Apa yang perlu disampaikan mengenai lagu ini tertuang dengan baik didalam press-release yang disebarkan oleh Cupumanik sendiri.
Selamat menikmati.
PRESS RELEASE SINGLE LUKA BERNEGARA CUPUMANIK.
Kami yakin, setiap dari diri kita yang punya rasa percaya pada politik Negara, pasti mengamati persoalan-persoalan aktual yang terjadi. Minimal rajin menelusuri berita politik dari media, apa yang etis dan apa yang tak etis, mana yang selesai mana yang gantung atau mana catatan prestasi, mana yang cacat. Persoalan semacam ini sudah di ujung pengambilan sikap buat CUPUMANIK. Dan sekarang, kami adalah pribadi yang Apolitis, jelas kami beralasan, karena apakah seseorang percaya atau menarik diri dari politik, tergantung dari nilai yang diperoleh seseorang.
Demokrasi menyediakan ruang bagi prinsip netralitas (ketidakberpihakan), jika buat kamu aktifitas politik penting, kami memilih mencari cara ideal lain demi mencapai hidup yang lebih baik dan membahagiakan. Se-sederhana itu sebenarnya pesan lagu LUKA BERNEGARA, Demokrasi menyediakan kebebasan bertindak sesuai keyakinan moral pribadi, dan Kebebasan adalah ciri esensial Demokrasi, Lagu ini sikap deklarasi kebebasan Cupumanik. Sikap ini bisa dibantah, dibongkar bahkan dihujat siapapun, tapi sikap ini datang dari terangnya pikiran dan warasnya kesadaran kami.
Kami bukan lagi penggemar cerita politik, kami sudah tak membaca drama-drama itu di koran, menyaksikan debat dan retorika politik di TV. Dulu Cupumanik menaruh perasaan dan merespon persoalan politik dengan hati atau perasaan, dan ternyata itu sudah jauh dari manfaat. Lagu
ini adalah cerita, bahwa kami sudah menarik diri dari kehidupan politik negara. Sekarang kami menggenggam cara yang lebih guna, lebih konkret dan merdeka dalam bernegara. Cara ini mendukung usaha pencapaian kesenangan hidup kami.
Janji politik adalah Res Publica (kemaslahatan umat), jika keadaban itu tak pernah terjadi, maka politik adalah tipu daya, dan tipu daya adalah politik, dan sejarah selalu melahirkan para pembual ulung, yang menyamarkan niat busuk mereka, dengan topeng berdedikasi tinggi pada ibu pertiwi. Jika kekuasaan belum melahirkan aktor negara dengan sikap yang mengabdi penuh pada rakyat, dan yang ada hanya politikus yang lebih melekatkan kepentingan politiknya pada partai dan golongan nya, politik tak akan pernah jadi sahabat kami.
Dalam proses pembuatan video clip, tidak di sangka, Cupumanik mendapatkan banyak dukungan, bukti dukungan itu adalah banyaknya tokoh yang sepaham dan bersedia menjadi model atau cameo di dalam video clip LUKA BERNEGARA, mereka hadir dengan testimoni personalnya, sekitar 12 cameo memperlihatkan isi pikiran mereka pribadi melalui kertas besar. Mereka adalah: Rosi Silalahi presenter talk show, Adib Hidayat Managing Editor Rollingstone Indonesia, Once ex vokalis DEWA, Marcell Siahaan solois & drummer KONSPIRASI, Andre Sumual Editor in chief majalah Trax, Ramon Y. Tungka aktor film, Dikie pengusaha muda clothing Rockmen Inside, Oddie seorang artis tattoo wanita, Yukie Vokalis PAS & TENDO STAR, Gustaff budayawan Muda dari Bandung & pendiri Common Room Networks Foundation, Dempak vokalis band JERUJI dan Eno drummer NETRAL. Video Clip yang di sutradarai Eko HC ini akan rilis segera mungkin. Apa yang mereka sampaikan?, tunggu video
clipnya.
Lagu ini adalah sebuah sikap mencari solusi bernegara, ini bukan lagu berkeluh kesah pada negara dan menggantungkan nasib kami sepenuhnya pada komitmen pemerintah, ini terapi diri menjaga kewarasan diri dari negara yang sedang sakit dan luka. Ada opini penting yang harus kami kutip, yaitu tulisan Kenichi Ohmae dalam The End of the Nation State (1995), “Negara tak mampu lagi mengontrol perkembangan ekonomi, sementara pasar bebas dan Individu-individu mandiri semakin berperan dalam menentukan kehidupan”. Ya, kami punya cara bernegara sendiri, bekerja dan berkarya, biar kaya raya, bekerja dan berkarya biar berbudaya
LUKA BERNEGARA
LIRIK oleh CHE
MUSIK oleh: CUPUMANIK
Manusia, aktor yang bisa berpolitik
Karena binatang, tak mampu mengurus Republik
fakta bicara, binatang tak kenal intrik
fakta bicara, manusia biang kerok konflik
Drama retorika, Budaya mereka
KAMI PUNYA CARA, BERNEGARA
BEKERJA BERKARYA, BIAR KAYA RAYA
wajah politik
tipu daya. cerca, propaganda
kami APOLITIS
Politik tak bermakna etis
Mereka politisi, Bukan negarawan!!
KAMI PUNYA CARA, BERNEGARA
BEKERJA, BERKARYA, BIAR BERBUDAYA
Hey, ini bukan lagu tentang politik
ini adalah suara kebebasan,
sebuah sikap deklarasi kebebasan
tinggal di negara yang sakit
kami harus menjaga diri kami tetap waras
YA, INI CARA KAMI BERNEGARA