“Ini cabe saya tau-tau muncul buahnya nih setelah dari konser” atau “tanaman ibu saya berbunga” adalah kurang lebih tanggapan dari pemilik dari tanaman-tanaman yang menghadiri konser Plantasia oleh Bottlesmoker beberapa waktu lalu di Lou Belle Space.
Jika biasa ruangan tengah tersebut dipadati oleh manusia, kali ini ada 120 tanaman yang hadir. Kalau biasanya musik yang disajikan disambut dengan tepuk tangan, kali ini disambut oleh berbunganya beberapa tanaman yang hadir.
Kita coba mengirimkan beberapa pertanyaan ke Angkuy terkait konser ini.
Ide awalnya gimana nih?
Ide ini muncul pertama kali saat kita pengen bikin pertunjukan musik tapi aman secara protokol Covid-19, otomatis harus yang bisa membatasi penonton yang datang atau bahkan ga ada penonton (manusia) sama sekali.
Lalu sewaktu nyari ide-ide, gue nemu buku Hallucinogenic Plants, di Bab pertama buku itu nyeritain tentang tanaman-tanaman yang memiliki “kekuatan” yang dijadikan mediator bagi beberapa suku untuk berkomunikasi dengan sang pencipta.
Dari situ, peradaban tersebut memberlakukan tanaman tersebut secara spesial. Dibikin ritual lah, diberi perlakuan khusus dan lain-lain. Setelah membaca buku ini jadi inget album Mort Garson yang “Mother Earth’s Plantasia”, album musik yang memang didedikasikan untuk tanaman.
Gue pikir ini album tahun 70-an udah bisa mendedikasikan musik ke tanaman, gokil aja gitu dia. Nah jadi keidean “wah ya udah kita bikin konser offline, audiencesnya tanaman” aman secara protokol Covid-19 nih! Nah abis itu ya langsung gas!
Lalu ternyata tanaman-tanaman itu beneran memberi respon ya?
Karena komposisi musik kita based on data dari kajian ilmiah, dan disebutkan di kajian-kajian tersebut perlu proses penerimaan musik yang berkelanjutan, jadi sambutan dari tanaman butuh waktu 2 – 4 minggu. Makanya gue kasih file audionya buat peserta yang ikutan, jadi mereka tiap hari bisa muterin musiknya langsung ke tanaman. Harapannya mereka yang akan cerita langsung gimana sambutan dari tanaman itu, apakah benar membuat pertumbuhannya baik atau tidak. Tapi yang menarik, pada saat pertunjukan, ada beberapa tanaman yang menyambut langsung saat itu juga, bunga ada yg sedikit mekar, terus ada akar yang terlihat sedikit gerak, dan cabe rawit yang berubah warna jd lebih matang.
Momen paling bagus responnya di momen apa?
Frekuensi audio di 5000hz, beberapa tanaman lebih cepat bereaksi langsung saat itu. Gerakannya jadi lebih cepat
Setelah ini, rencananya apa?
Sedang merencanakan untuk membuat musik yang bisa membantu Orang Dengan Gangguan Jiwa supaya bisa lebih cepat fokus dan tenang ketika dengerin musik. Baru mulai riset dan observasi November 2020.
Tulisan oleh Eric W
Foto oleh team Bottlesmoker