Rasvan Aoki saat ini sedang dalam rangkaian tour untuk mempromosikan album debut mereka “Tyaga”. Album tersebut dirilis pada tanggal 23 Februari 2018, dengan spirit dan energi yang masih segar dari rilis album perdana kemarin tak disia-siakan oleh Rasvan Aoki untuk melakukan tur di 12 kota di Indonesia yang dimulai sejak 30 Maret 2018 di Bali dan akan berakhir di tanggal 12 Mei 2018 di kota asal mereka, Surabaya. Rasvan Aoki memulai tur mereka juga bersamaan dengan keluarnya distribusi format fisik dari album Tyaga pada 28 Maret 2018.
Keputusan duo lovers rock yang terdiri dari Rasvan Daus (gitar, vokal) dan Aoki Chan (vokal) ini untuk melakukan tur bukanlah untuk sekedar memperkenalkan album debut mereka ke khalayak yang lebih luas. Rasvan Aoki ingin menyebarkan energi dan spirit dari kata tyaga yang menjadi nama album mereka. Kata tyaga ini, yang memiliki makna “melakukan perbuatan tulus, tanpa melihat hasil akhir”, menjadi semangat dari tur ini. Rasvan Aoki tidak memandang akan berapa orang yang akan mendengarkan album Tyaga atau berapa orang yang akan datang menonton mereka main live. Rasvan Aoki tak melihat itu, Rasvan Aoki ingin menyebarkan spirit tyaga ke semua tempat yang mereka singgahi, di Bali, Makassar, Semarang, Sragen, Salatiga, Yogyakarta, Jakarta dan Yogyakarta. “the spirit of Tyaga must spreaded like desease….”.
Rasvan Aoki ingin berbagi tentang rasa rindu yang rumit di lagu Rindu, kekerasan hati pada Untammed Heart, obsesi yang membutakan di Rasa Itu atau betapa tak mudahnya menepati janji di Promise. Pendengar juga akan diajak merasakan kegalauan di lagu Gusa dan Coffee Story yang membuat kita ingat akan pentingnya meminum kopi di pagi hari, chemistry antar manusia di Call Me Blue dan tentunya kontemplasi mendalam dalam When You’re Sleep. Rasvan Aoki akan berangkat tur dengan band yang juga menemani mereka dalam susah dan senang saat penggarapan album Tyaga. Dengan Dika mahrib (bass) dan Aditya Kusuma (keyboard) berikut brass section Adi (alto saxophone), yahya caturono (trumpet) dan Nano wahono (trombone) yang iringan alat tiup mereka mampu menghidupkan atmosfir dari lagu-lagu Tyaga. Tak ketinggalan pula toaster spiritual King Mas Mus yang toasting-nya menjadi nyawa lagu Rasa Itu.
Rasvan Aoki tak sekedar bermain live di 12 kota ini. Tur ini adalah tentang dialektika dan berbagi. Rasvan Aoki ingin membagi semangat Tyaga, sedangkan sebaliknya Rasvan Aoki ingin agar eksistensi mereka menjadi jembatan bagi banyak khalayak dari satu kota ke kota yang lain. Rasvan Aoki juga berharap adanya interaksi antara mereka dengan penggiat-penggiat dunia kreatif lokal di setiap kota yang mereka singgahi. Eksplorasi budaya, musik, komunitas, makanan atau tradisi lokal di kota lain adalah inspirasi kreatif bagi Rasvan Aoki, hal yang lumrah mengingat sumber inspirasi dari album Tyaga adalah kehidupan sehari-hari yang terjadi di sekitar mereka. Rasvan Aoki juga akan mendokumentasikan perjalanan tur ini dalam konten di sosial media mereka.
Di Yogyakarta sendiri, Rasvan Aoki awalnya meminta bantuan Bandizt “Shaggydog” untuk membantu organizir tour mereka. Bersama DoggyHouse Records, Omah Jegog Homestay akhirnya diarahkan untuk menggelar acara ini di TAPHOUSE, Jalan Jlagran no.18, Yogyakarta. Pihak TAPHOUSE pun dengan senang hati menerima tawaran kerjasama ini dan pesta pun jadi digelar pada hari Minggu, 29 April 2018 nanti. Tidak hanya sendiri tapi Rasvan Aoki akan ditemani oleh dua selektor yang sudah tidak asing dikalangan penggemar Jamaican sound di kota gudeg, Bovver Lover dan KAWANDOLLY. Sampai jumpa di lantai dansa!