Seperti bermain mesin waktu saya berkenalan dengan Scaller setahun yang lalu di acara konser Stars kuintet indie pop asal Kanada. Pada malam itu di tanggal 12 Februari 2016 Scaller tampil menjadi band pembuka konser. Genap sudah setahun, di venue yang sama pula Soehanna Hall The Energy Building SCBD pada tanggal 23 Februari 2017 Scaller menggelar konser “Spirit of The Things” sebagai bentuk dari perayaan album penuh perdana mereka yang bertajuk “Senses”.
Kali ini Scaller bukan tampil sebagai band pembuka konser, panggung memang sepenuhnya milik mereka. Gerbang Soehanna Hall dibuka jam 19.00 terlihat penonton sudah memadati area dan mengantri untuk menukarkan tiket online yang mereka beli ke dalam bentuk wristband. Tepat pukul 19.30 panggung menyala dan muncul aksi pembuka dari Anomalyst. Di sela-sela penampilannya Ario yang merupakan front man dari Anomalyst menyampaikan bahwa Ia sudah lama mengikuti perkembangan Scaller dan merasa sangat senang bisa menjadi bagian dari perayaan album “Senses”. Semua penonton menikmati penampilan yang disuguhkan oleh kuintet rock asal Jakarta yang umurnya masih sangat muda ini.
Scaller naik ke atas panggung sekitar pukul 20.30 tanpa bicara, satu persatu personel menempati posisinya. Lagu dimainkan secara acak diambil dari kantung album “Senses”. Kalau saya tidak salah mengingat nomor pertama yang dimainkan adalah “Flair”, Gerald Situmorang juga ikut mengisi gitar akustik di lagu ini yang membuat nuansa lagu menjadi semakin kaya. Stella juga sempat bermain organ piano solo dan Ia menceritakan lagu yang dibawakannya tidak masuk di kantung album “Senses”.
“Spirit of The Things Concert” merupakan tajuk yang tepat untuk pesta perilisan album “Senses” dari Scaller. Karena sesuai dengan tajuknya pada malam itu kami sebagai penonton benar-benar merasakan pembagian suatu energi yang sangat baik dari si penampilnya.
Penulis: Intan Zariska Daniyanti
Foto: Nizam Aulia