[download id=”365″]
Terinspirasi dari tokoh-tokoh masyarakat yang tiba-tiba ‘tampak peduli’ dan mulai melakukan berbagai manuver-manuver cari muka yang hanya membuat kesal saja.
“Lirik Twice membicarakan tentang proses meninggalkan sesuatu yang lama ke sesuatu yang baru. Bisa kehidupan, pekerjaan, tempat tinggal, dan apapun itu,” lanjut Banu Satrio, sang drummer. “Sedangkan judul Poral Molice diambil dari pergantian huruf pertama pada dua suku katanya yang berasal dari kata moral police atau polisi moral. Liriknya berisi tentang orang-orang yang terjebak dalam ideologinya sendiri di tengah peradaban. Waktu dan globalisasi seakan-akan menjadi musuh pikirannya,” jelas Andre Humala (Synthesizer).
“Di dalam dua single tersebut, kami mendapatkan benang merah secara tidak sengaja. Lagu Twice dan Poral Molice bisa berarti proses meninggalkan cara pemikiran yang kuno atau archaic, ke arah yang lebih kritis, dan haus akan progresi mental tanpa henti sesuai keinginan hati nurani.” jelas Marcel Thee.
Selamat menikmati single ini bersama dengan Marcel Thee (Vokal, Gitar), Dion Panlima Reza (Gitar), Andre Humala (Synthesizer), Randy Apriza Akbar (Bass), Hans Citra Patria (Synthesizer, Perkusi), dan Banu Satrio (Drum)
Twitter
http://www.myspace.com/sajamacut
kerenn!! udah lama gak denger sajama cut nih.. mengobati banget kerinduan sama lagu2nya 😀