Jakarta, 24 September 2014 – SLANK, musisi legendaris Indonesia yang menjadi idola bagi jutaan penggemarnya, hari ini mengumumkan rencana konser istimewanya yang akan diselenggarakan pada tanggal 5 November 2014 mendatang di Ballroom Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta dibuka mulai pukul 18.00 WIB. Konser yang mengusung tema “Revolusi Bunga: Generasi Wangi” ini menjadi kelanjutan dari kesuksesan konser premium SLANK sebelumnya.
“Inilah saatnya untuk memberi, bukan menerima,” demikian terendap di pikiran personil SLANK: Kaka, Bimbim, Ivanka, Ridho dan Abdee. Selama 30 tahun, melewati 3 dekade dan tumbuh bersama 3 generasi, SLANK menyadari bahwa dirinya telah menjadi ikon dan memiliki pengaruh besar bagi para penggemarnya. Lewat karya-karyanya, SLANKselalu membubuhkan pesan dan dorongan bagi SLANKers serta publik luas untuk beraksi dan ambil bagian dalam gerakan sosial yang dapat mewujudkan perubahan positif, baik dalam kapasitas sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
“Sebagai musisi, tanggung jawab SLANK tidak berhenti sampai penciptaan karya-karya musik yang digemari masyarakat. Namun lebih jauh, karya-karya ini harus bisa menyuarakan pesan-pesan yang dapat mendorong perubahan mental untuk menciptakan perubahan yang positif,” ujar Abdee. Jatuh-bangunnya band ini mulai dari titik terendah hingga kemampuannya untuk bangkit kembali menggugah SLANK untuk terus melakukan gebrakan dan membangkitkan kesadaran masyarakat Indonesia. “Kami mungkin dikenal slenge’an, tapi kami punya misi yang diterapkan melalui ‘13 Ajaran Nggak Sempurna SLANK’ untuk beraksi,” ujar Bimbim.
Metamorfosa SLANK berawal dari konsep Generasi Biru yang diasosiasikan sebagai pencapaian diri secara pribadi, kemudian berevolusi untuk meraih hidup yang lebih berkualitas didasari cinta bagi diri sendiri, lalu menjelma menjadi Revolusi Mental yang digaungkan untuk memperkuat solidaritas demi kebaikan bersama. Inisiasi selanjutnya diprakarsai oleh Bimbim dalam mempersembahkan konsep Revolusi Bunga bagi para Generasi Wangi untuk bersama-sama memberikan penghargaan Indonesia yang direfleksikan sebagai ‘Bunga Indonesia’.
Konsep kreatif SLANK ini merefleksikan puncak aktualisasi diri mereka dengan menyadari bahwa, “Peran perempuan memberi andil dan pengaruh besar bagi kita dan bangsa. Semangat dan inspirasi yang mereka tebar dalam dukungan kepada kaum pria untuk melakukan hal-hal positif, sudah menuai hasil kebaikan. Jika kemarin kita sudah memberikan apreasi kepada publik, sekarang kita berikan penghargaan bagi perempuan Indonesia atas kerja kerasnya,” sambung Kaka.
SLANK menyadari bahwa perempuan Indonesia memiliki posisi yang strategis,khususnya dalam membangun pribadi berkualitas mulai dari lingkup keluarga, komunitas, kehidupan profesional dan masyarakat. Melalui perempuan, lahirlah generasi bangsa yang unggul. Oleh sebab itu arti ‘Bunga Indonesia’ tidak terbatas pada perempuan saja, tetapi juga dimanifestasikan sebagai bumi tempat kita berpijak, aset bersama yang patut dilestarikan.
“Seiring dengan semangat SLANK Movement, sebagian dari hasil penjualan tiket konser akan didonasikan untuk mendukung kegiatan sosial sebagai aksi nyata dari hati turun ke tangan untuk pelestarian aset Indonesia,” jelas Priambodo Soesetyo, Program Director Konser SLANK Revolusi Bunga: Generasi Wangi.
SLANK juga mengajak publik untuk tidak hanya menghadiri konser tetapi juga melakukan kegiatan dan mendapatkan informasi seputar konser melalui www.revolusiSLANK.com, aktivasi akun G+, Twitter, Facebook, Youtube dan Instagram @revolusiSLANK. “Sampaikan komen dan pesan-pesan membangun untuk perempuan Indonesia dan Ibu Pertiwi kita, jangan lupa memasang hashtag #bungaindonesia, #ibupertiwi dan #revolusibunga”, ajak Kaka.
Konser ini menyuguhkan tata lampu, visual dan efek panggung yang atraktif untuk menciptakan nuansa dramatis dan intimate. “Penonton bisa menikmati pertunjukan lebih dekat dan personal bersama SLANK,” Tambah Priam.
“SLANK Revolusi Bunga sungguh sebuah pertunjukan penuh makna yang digerakkan oleh hati untuk individu paling berpengaruh; perempuan,” tutup Bimbim.