Waktu tidak terasa bergulir dengan cepat, kini Headcrusher sudah memasuki umur yang ke 6. Namun apa daya, Headcrusher hanya band semi aktif yang masih tetap ingin mempertahankan style bermusik heavy metal/thrash metal yang cukup jarang di Surabaya. Tiga personilnya yang berada di luar Surabaya (Jakarta dan Pangkalanbun – Kalimantan) inilah yang menjadikan status band ini menjadi band semi aktif. Namun, Headcrusher masih tetap ingin menyatukan nafas-nafas yang sudah dibentuk sejak tahun 2010 agar bisa terus berkarya walau beberapa personilnya sudah tidak di Surabaya. Oleh karena itu, izinkan kami untuk mempersembahkan Sunday Keos yang akan diadakan pada tanggal 7 Febuari 2016, Minggu sebagai bentuk akan kerinduan kami terhadap panggung-panggung kecil yang dulu rutin kami jalani.
Perlu waktu yang cukup lama bagi Rian Purusatama (vokalis), Arya Akbara (gitaris), Malik Ganis Ilman (gitaris), Dimas Nugroho (bassis), dan Goyco Faza Ghafara (pemain drum) untuk memikirkan konsep dari acara tersebut. Selain mencocokan jadwal dari para personil, juga tema dari acara Sunday Keos ini. Pada umumnya, sebuah acara akan dimulai setelah berakhirnya waktu maghrib. Namun Sunday Keos tidak seperti itu, Sunday Keos akan dimulai pada jam 06.30 pagi saat Car Free Day akan dimulai. Begitu juga dengan tempat yang menjadi lokasi acara tersebut berada di kawasan taman Bungkul Surabaya (pusat keramaian saat Car Free Day). Adapun para penampil dari acara tersebut adalah:
- Headcrusher (heavy metal)
- Taman Nada (folk)
- Kudaponi 168 (punk rock)
- Dhurma (stoner/rock)
Pasca pesta perilisan album Keos (2014) di Blackbird Klampis, bisa dibilang Headcrusher menghilang begitu saja dikarenakan kesibukan dari personilnya untuk bekerja. Sepanjang tahun 2015, hanya 1 gig yang kami lewati, yakni pada acara Darurat Pesta Thrash di Jakarta. Sungguh kami rindu untuk dapat tampil kembali di Surabaya. Maka dari itu, Sunday Keos juga bisa dibilang menjadi ajang untuk reuni bersama kawan dan keluarga kami. Jika saat pesta perilisan album Keos kami hanya menyuguhkan acara musik, di Sunday Keos kami akan mengajak kawan dan keluarga kami untuk ikut berpartisipasi. Banyak dari kawan dan keluarga kami yang sedang atau sudah merintis usaha dalam bidang f&b, garment, record label dll. Maka dari itu, Headcrusher juga mengajak mereka yang menjalankan usaha untuk mengisi Keos Market, adapun brand-brandnya adalah:
- Khatulistiwa
- Kromatik
- Radioactive Force
- Sui Generis
- Nasya Kitchen
- Pok Duwa Dida
- John Lemon
- Pentol Keju Bakar by Hervina
- Headcrusher Local Kitchen
- Nasi Bakar Pak Sukartono
Dan perlu diketahui, acara tersebut tidak dipungut biaya (gratis). Pada acara ini, Headcrusher juga akan memperdengarkan kepada publik lagu-lagu terbaru yang barusan saja beberapa saat yang lalu sudah selesai direkam di L-One Studios. Headcrusher juga akan menjual merchandise terbaru dengan kuantiti yang terbatas.